Thursday, December 01, 2005

S'perti Bapa sayang anaknya...

Hari ini siang2 abis lunch break, ujan... hari ini gak terlalu banyak kerjaan sih.
Email problem pun udah gak sebanyak kemaren2... Mulai baca - baca email forward sih dari seorang sahabat kecilku, Renungan hari ini topiknya "Waktu saya takut" menceritakan ketika Daud dalam keadaan takut yg amat sangat,

Ketika ia menjalani kesendirian di gua itu, pada titik terendah di hidupnya dan dikelilingi musuh-musuhnya, Daud mulai merenungkan kasih Allah yang lembut dan setia. "Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu," tulisnya (Mazmur 56:4)

Tapi pikiran gue tertuju di ayat : "Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu" (ayat 9).

Waktu baca ayat ini jadi inget kemaren hari minggu ikut vision seminar, ada cerita seorang dokter yg kerja di ICU.. dia bilang biaya perawatan orang di rumah sakit khususnya di ruang ICU mahal buangettt.. karena demikian mahalnya sampe2 orang bilang Limit dari biaya perawatan disitu ? "The Sky is the Limit", langit alias tanpa batas adalah batasannya. Lalu dokter itu ketemu sama seorang Bapak yg anaknya menderita sakit yg parah sehingga dokter itu bilang kalo anaknya susah sembuh, kalau mau mencoba pun biayanya akan mahal sekali. Sebagai gambaran 1 resep obat itu bernilai seharga 1 buah mobil kijang innova... hmmm bout 150 jt an kali yeh? Buat sembuh entah perlu berapa puluh / ratus resep....

Sebenernya Bapak itu adalah orang yg cukup berada, tapi karena demikian mahalnya pengobatan anaknya mungkin aja kekayaannya pun akan habis. Lalu bapak itu bilang "Dokter, kalau saya harus menjual seluruh kekayaan saya untuk menyembuhkan anak saya, maka akan saya lakukan !!. Bahkan jika seluruh kekayaan saya itu belum cukup dan saya harus merampok untuk kesembuhan anak saya, itu pun akan saya lakukan !! Jikalau itu pun belum cukup untuk membayarnya, dan saya bahkan harus membunuh orang untuk kesembuhan anak saya, maka itu pun akan saya lakukan !!"

S'perti bapak ini yg begitu sayang dengan anaknya, ada lagu dengan judul tsb.... Begitu besar cinta seorang Bapak terhadap anaknya, itulah yg selalu digambarkan seberapa besar cinta Bapa sama kita anak - anaknya demi keselamatan kita, karena Allah Bapa yg punya segala sesuatu di alam semesta ini jadi gak mungkin donk Dia menjual semuanya apalagi merampok miliknya sendiri, tapi Allah Bapa rela 'membunuh' putra tunggalnya JC.

S'perti bapak sayang anaknya.... tiap kali gue merenung ttg cinta Bapa yg satu ini, bener2 gak ada abis dan batasnya...... I love you Father.. Lord JC.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home